GLORIA

GEOMAR Library Ocean Research Information Access

Your email was sent successfully. Check your inbox.

An error occurred while sending the email. Please try again.

Proceed reservation?

Export
  • 1
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Muhammadiyah Surakarta ; 2023
    In:  Warta LPM ( 2023-07-15), p. 336-344
    In: Warta LPM, Universitas Muhammadiyah Surakarta, ( 2023-07-15), p. 336-344
    Abstract: Disabled group "Argodadi Pinilih" has 40 active members. The COVID-19 pandemic has caused some members to lose their jobs. Members of the disabled group began to try to cultivate oyster mushrooms in their homes and they also carried out their own maintenance. Some “baglog” cannot grow mushrooms because the environment where the mushrooms grow does not meet the requirements. The problems faced by the disabled group "Argodadi Pinilih" are low quantity and quality of oyster mushrooms, limited skills in making processed food from mushrooms and mushroom marketing is still limited. The objectives of this community empowerment activity are (a) increasing the quantity and quality of mushroom production (b) improving skills in the manufacture of processed food made from mushrooms, (c) expanding the mushroom market share. The methods used in the implementation of empowerment activities are (a) counseling on oyster mushroom cultivation and marketing strategies (b) training on processing food from oyster mushrooms, (c) facilitation house of mushroom and baglog. The results of the empowerment show that the training, mentoring and facilitation of mushroom house and “baglog” can increase the quantity and quality of oyster mushroom production, improve the skills in making processed food from mushrooms and expand the market share of oyster mushrooms. The knowledge and skills of the disabled group members about mushroom farming and processing increased as evidenced by the pre-test score of 79.23 and post-test of 86.00 with an increase 8.54%.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2549-5631 , 1410-9344
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Publication Date: 2023
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 2
    In: SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, Universitas Muhammadiyah Mataram, Vol. 6, No. 2 ( 2022-06-11), p. 936-
    Abstract: ABSTRAKPerguruan tinggi memiliki tanggungjawab dalam mendidik, memberikan kemampuan wirausaha serta memotivasi mahasiswa berani berkarir sebagai wirausaha. Oleh karena itu perguruan tinggi perlu menerapkan pola pembelajaran yang dapat mendorong semangat berwirausaha pada mahasiswa. Kebijakan Belmawa Kemdikbud dalam upaya menghasilkan wirausaha muda di lingkungan kampus adalah Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K). Permasalahan yang dihadapi mahasiswa adalah kurangnya kemampuan menyusun proposal PKM-K sehingga banyak proposal yang tidak lolos seleksi administrasi. Berdasarkan hal tersebut  Program Studi Agribisnis Universitas Muhammmadiyah Purworejo melakukan pendampingan dalam penyusunan proposal PKM-K. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan skill, ketrampilan dan kemampuan mahasiswa dalam penulisan  proposal. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pendampingan  dengan tahapan kegiatan sosialisasi kegiatan, workshop sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa, presentasi, dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa antusias mengikuti pelatihan dan pendampingan. Mahasiswa sangat intensif dalam proses pembimbingan. Karena waktu pendampingan terlalu singkat sehingga banyak proposal yang belum maksimal dan harus dikirim ke simbelmawa. Program Studi Agribisnis sebaiknya lebih dini melakukan workshop dan meningkatkan suasana akademik yang kondusif untuk mendukung kegiatan wirausaha di lingkungan kampus agar ide-ide kreatif mahasiswa dapat disalurkan secara maksimal. Kata kunci: minat wirausaha; pendampingan; program kreativitas mahasiswa kewirausahaan. ABSTRACTUniversities have a responsibility to educate, provide entrepreneurial skills and motivate students to dare to have a career as entrepreneurs. Therefore, universities need to apply learning patterns that can encourage the entrepreneurial spirit in students. Belmawa Kemdikbud's policy in an effort to produce young entrepreneurs in the campus environment is the Student Creativity-Entrepreneurship Program (PKM-K. The problem faced by students is the lack of ability to prepare PKM-K proposals so that many proposals do not pass the administrative selection. Based on this, the Agribusiness Study Program at the University of Muhammmadiyah Purworejo provided assistance in the preparation of the PKM-K proposal. The purpose of the activity is to improve the skills, skills and innovation ability of students in writing proposals. The method of implementing the activity is mentoring with the stages of activity being socialization of activities, workshops on socializing the Student Creativity Program, presentations, and mentoring. The results of the activity showed that students were enthusiastic about participating in the training and mentoring. Students are very intensive in the mentoring process. Because the mentoring time was too short, many proposals were not maximized and had to be sent to Simbelmawa. The Agribusiness Study Program should conduct workshops earlier and improve a conducive academic atmosphere to support entrepreneurial activities in the campus environment so that students' creative ideas can be maximally channeled. Keywords: entrepreneurial interest; mentoring; entrepreneurship student creativity program.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2614-526X , 2614-5251
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Muhammadiyah Mataram
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 3
    In: Surya Abdimas, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Vol. 5, No. 4 ( 2021-09-04), p. 407-416
    Abstract: Pergeseran pola hidup di dalam masyaratak yang saat ini cenderung back to nature menyebabkan semakin meningkatnya permintaan obat herbal organik. Namun demikian, budidaya tanaman herbal secara organik masih jarang dilakukan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk Warga panti asuhan memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru tentang peluang usaha tanaman hernal sambiloto (Andrograpis Paniculata) serta mengembangkan rumah bibit herbal organik yang berfungsi sebagai area pembibitan tanaman herbal dan meningkatkan minat generasi milenial dalam sektor pertanian. Pengabdian masyarakat dilakukan bersama Panti Asuhan Yatim Dhuafa Kaligesing, Purworejo. Perlunya pemberdayaan anak-anak panti asuhan menuju kemandirian melalui wirausaha menjadi alasan terselenggaranya kegiatan pengabdian ini. Adapun metode yang dilakukan berupa workshop dan pelatihan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, partisispasi petani milenial terhadap pengembangan budidaya herbal organik semakin meningkat dan dapat meningkatkan taraf ekonomi warga panti asuhan.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2581-0162 , 2580-3492
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Muhammadiyah Purworejo
    Publication Date: 2021
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 4
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Muhammadiyah Mataram ; 2020
    In:  SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol. 4, No. 1 ( 2020-11-01), p. 295-
    In: SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, Universitas Muhammadiyah Mataram, Vol. 4, No. 1 ( 2020-11-01), p. 295-
    Abstract: ABSTRAKKesadaran petani akan dampak dari penggunaan pupuk atau pestisida kimia dalam pertanian konvensional sangat rendah. Penurunan kualitas lingkungan seperti berkurangnya serangga, penurunan kesuburan tanah, penurunan kualitas air, udara dan polusi tanah disebabkan oleh penggunaan bahan kimia dalam pertanian konvensional. Salah satu yang dapat dijadikan solusi untuk mengatasi kondisi ini adalah pengembangan pertanian organik (organic farming). Program Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di desa Rendeng, kecamatan Gebang, kabupaten Purworejo bertujuan untuk menjadikan desa Rendeng sebagai kawasan pertanian, peternakan dan perikanan berbasis organic farming. Mitra dalam pelaksanan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok tani Ngudi Makmur dengan anggota 30 orang.  Metode yang digunakan adalah Education for Sustainable Development (EfSD) merupakan salah satu metode pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada penyelesaian masalah pada lingkungan masyarakat. Metode EfSD menekankan pada 3 pilar yaitu ekonomi, ekologi atau lingkungan dan sosial. Program kegiatan yang dilaksanakan secara garis besar meliputi, 1) pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,2) Penumbuhan dan pengembangan budidaya pertanian, dan perikanan berbasis organic farming, 3) peningkatan produksi, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan perikanan. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa penguatan kelembagaan Kelompok Tani  Ngudi Makmur beraktifitas dengan aktif, adanya program kegiatan dan sosialisasi serta pelatihan serta pembinaan         pengetahuan dan pengalaman  kelompok  tani dalam pengembangan pertanian dan perikanan organik. Kata kunci : organic farming; pertanian; perikanan; education for sustainable development. ABSTRACTFarmers' awareness of the impact of using chemical fertilizers or pesticides in conventional agriculture is very low. Environmental quality degradation such as reduced DR, decreased air quality, air pollution is caused by the use of chemicals in conventional agriculture. One of the solutions to overcome this condition is the development of organic agriculture (organic farming). The Community Service Program implemented in Rendeng village, Gebang District, Purworejo Regency aims to make Rendeng village an organic agriculture-based agricultural, livestock and fishery area. Partners in implementing this community service are the Ngudi Makmur farmer group with 30 members. The method used is Education for Sustainable Development (EfSD), which is a community service method that is oriented towards solving problems in the community environment. The EfSD method emphasizes 3 pillars, namely economic, ecological or environmental and social. The program of activities carried out in outline includes, 1) community empowerment through institutional strengthening and improvement of the quality of human resources, 2) cultivation and development of agricultural and fisheries based on organic agriculture, 3) increasing production, processing and marketing of agricultural and fishery products. The results of this community service are in the form of institutional strengthening of the Ngudi Makmur Farmer Group to be actively active, the existence of a program of activities and outreach as well as training as well as fostering knowledge and experience of farmer groups in developing organic agriculture and fisheries. Keywords : organic farming; agriculture; fishery; education for sustainable development.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2614-526X , 2614-5251
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Muhammadiyah Mataram
    Publication Date: 2020
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 5
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Muhammadiyah Mataram ; 2022
    In:  SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol. 6, No. 2 ( 2022-06-11), p. 929-
    In: SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, Universitas Muhammadiyah Mataram, Vol. 6, No. 2 ( 2022-06-11), p. 929-
    Abstract: ABSTRAKDi era mileneal saat ini dibutuhkan pemberdayaan masyarakat petani dalam berbagai aspek. Kelompok tani banyak didominasi oleh penduduk usia muda, sehingga dibutuhkan pemberdayaan sejak awal meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, kelembagaan dan jaringan pemasaran. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan upaya pemberdayaan di berbagai aspek berupa menambah pengetahuan dan skill, memperkuat kelembagaan, dan memberikan pendampingan dalam rangka ekspansi jaringan pasar khususnya dalam budidaya jahe merah. Metode program ini adalah dengan pola penyuluhan, motivasi, pelatihan dan pendampingan pada kelompok tani sehingga tujuan dari program ini tercapai. Hasil dari program ini bahwa ada peningkatan pengetahun dan skill dengan metode penyuluhan dan pelatihan walaupun belum maksimal, pemberdayaan kelembagaan sudah dipahami dan dilaksanaan melalui penguatan kelompok kelompok tani, sedangkan penguatan kelembagaan dalam bentuk badan hukum baru tahap persiapan.  Kata kunci: budidaya jahe; jahe merah; pemberdayaan masyarakat; kelompok petani. ABSTRACTIn the current millennial era, empowerment of farming communities is needed in various aspects. Many farmer groups are dominated by young people, so empowerment is needed from the start covering aspects of knowledge, skills, institutions and marketing networks. This community service program aims to provide empowerment efforts in various aspects in the form of increasing knowledge and skills, strengthening institutions, and providing assistance in the context of expanding market networks, especially in red ginger cultivation. The method of this program is a pattern of counseling, motivation, training and assistance to farmer groups so that the objectives of this program are achieved. The results of this program are that there is an increase in knowledge and skills with extension and training methods, although not maximal, institutional empowerment has been understood and implemented through strengthening farmer groups, while institutional strengthening in the form of legal entities is only in the preparatory stage. Keywords: ginger cultivation; red ginger; community empowerment; farmer groups.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2614-526X , 2614-5251
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Muhammadiyah Mataram
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 6
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Muhammadiyah Purworejo ; 2020
    In:  Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 9, No. 1 ( 2020-03-31), p. 82-95
    In: Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Vol. 9, No. 1 ( 2020-03-31), p. 82-95
    Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana proses penjualan jagung pipilan kering di desa Mulyosari  kecamatan Prembun kabupaten Kebumen, (2) Bagaimana Pola saluran pemasaran jagung pipilan kering didesa Mulyosari kecamatan Prembun kabupaten Kebumen , (3)  Bagaimana Fungsi- fungsi oleh pola pemasaran jagung pipilan kering  di desa Mulyosari kecamatan Prembun kabupaten Kebumen. Jenis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode Purposive Sampling. Pengambilan sampel petani dan pedagang menggunakan rumus Snowbal Sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan faktor-faktor yang di temui pada Saluran Pemasaran Jagung didesa Mulyo sari dikecamatan Prembun kabupaten Kebumen. adalah: 1. Bagaimana cara penjualan jagung, 2. Bagaimana pola saluran pemasara jagung dan yang ke 3. Fungsi-fungsi pola pemasarannya jagung yang intinyadari penelitiann tersebut adalah cara pendistribusian jagung dar ipetani sampai dengan konsumen ini melalui beberapa lembaga-lembaga yang terlibatseperti: Petani, Pedagang Pengepul, Pedagang pengecer, dan industry pakan ternak  dan konsumen akhir . Jenis Pola saluran pemasaran jagung yang terlibat terdapat 2 jenis yaitu : 1. Pola pemasaran mulai dari:  Petani – Pedagang Pengumpul  –pedagang Pengecer - konsumenakhir dan  jenis Pola Pemasaran ke 2   adalah : Petani - Pedagang Pengumpul – Pengusaha industri - konsumen akhir. Adanya kegiatan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan pada judul skripsi Saluran Pemasaran Jagung di desa Mulyosari kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Dimana dalam proses pemasaran tersebut didukung berbagai  proses pemasaran jagung sampai ketangan konsumen akhir yaitu: 1.  Proses pendistribusian, 2. Proses Pengemasan, 3. Proses pengangkutan, 4. Proses Transaksi Pembelian/jual beli, 4. Proses Sortasi/Penyortiran, 4. Proses Penyimpanan, 5. Proses  Pengukuran berat bersih jagung siap jual sebelum jagung sampai ketangan konsumen. 
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2598-6082 , 2252-990X
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Muhammadiyah Purworejo
    Publication Date: 2020
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 7
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Muhammadiyah Purworejo ; 2020
    In:  Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 9, No. 2 ( 2020-09-30), p. 108-125
    In: Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Vol. 9, No. 2 ( 2020-09-30), p. 108-125
    Abstract: Penelitian ini mengkaji tentang: 1) pembuatan inovasi teknologi Intensifikasi Vertikultur Berbasis Komposter Multifungsi, 2) alasan masyarakat menerima teknologi  Intensifikasi Vertikultur Berbasis Komposter Multifungsi, dan 3) respon masyarakat terhadap implementasi Intensifikasi Vertikultur Berbasis Komposter Multifungsi. Metode penentuan lokasi penelitian adalah purposive sampling. Sample penelitian berjumlah 30 orang. Pengambilan sample secara sensus yaitu seluruh rumah tangga yang menerapkan teknologi Intensifikasi Vertikultur Berbasis Komposter Multifungsi. Metode analisis data secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa sebagian besar (56,67%) alasan responden mengimplemantasikan intensifikasi vertikultur sistem berbasis komposter multifungsi karena responden telah mengetahui manfaat dan hasil dari instalasi. Teknologi ini memiliki banyak fungsi seperti membuat kompos, menanam sayuran dan untuk budidaya cacing. Respon masyarakat terhadap implementasi intensifikasi vertikultur sistem berbasis komposter multifugsi mendapatkan hasil baik dengan skor 39, 567. Hal ini disebabkan masyarakat percaya bahwa teknologi ini memberikan ilmu pengetahuan  dan wawasan pengelolaan sampah dengan bijak. Sampah tidak lagi menjadi masalah lingkungan dan sumber penyakit. Sistem penanaman sayuran secara vertikal di sekeliling tong memberikan  hasil sayuran organik. Cacing yang berfungsi sebagai pengurai sampah organik memberikan hasil kascing (pupuk kotoran cacing) dan cacing yang bisa dijual. Hasil sayuran organik dapat menghemat pengeluaran rumah tangga dalam pembelian sayuran karena dikonsumsi sendiri. Selebihnya dapat dijual sebagai tambahan pendapatan rumah tangga. Manfaat lain adalah lingkungan menjadi bersih. Sampah yang awalnya tidak bermanfaat dan tidak memiliki nilai jual, dapat diubah menjadi hal yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2598-6082 , 2252-990X
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Muhammadiyah Purworejo
    Publication Date: 2020
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 8
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Muhammadiyah Purworejo ; 2020
    In:  Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 9, No. 1 ( 2020-03-31), p. 23-29
    In: Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Vol. 9, No. 1 ( 2020-03-31), p. 23-29
    Abstract: Tujuan penelitian; (1) usaha (biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan) komoditas jambu biji kristal; (2) produktifitas modal, tenaga kerja dan lahan usaha tani jambu biji kristal, dan (3) kontribusi usaha komoditas jambu biji kristal terhadap pendapatan petani di desa Wergonayan kecamatan Mirit kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode survey. Tempat dan waktu penelitian di desa Wergonayan, kecamatan Mirit, kabupaten Kebumen, selama 6 bulan dari Juli-Desember 2018. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, kuesiuoner, dan wawancara. Instrumen penelitiannya adalah kuesioner, alat tulis, kamera, dan leptop. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Dari hasil penelitian disimpulkan: (1) berdasarkan hasil penen petani jambu biji kristal dalam satu bulan sebesar 204 Kwintal dibagi dengan luas panen jambu kristal dihasilkan produktivitas tenaga lahan sebesar 1033.39 Kw.Ha, sehingga usaha tani jambu biji kristal layak untuk diusahakan; (2) Usahatani jambu biji kristal memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan total petani. (3) Analisis regresi linier menghasikan bahwa variabel kontribusi diperoleh thitung sebesar 2,114 〈 ttabel 2,39 pada taraf nyata 0,000 〈 α 0,01 (2,39) maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh secara nyata dari variabel kontribusi. Nilai koefesien regresi sebesar 2,114 dengan tanda positif yang menunjukan ada hubungan yang searah dan diartikan apabila ada kontribusi sebesar 1% maka pendapatan petani jambu kristal bertambah 2,114 %.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2598-6082 , 2252-990X
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Muhammadiyah Purworejo
    Publication Date: 2020
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 9
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Muhammadiyah Mataram ; 2021
    In:  SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol. 4, No. 3 ( 2021-10-27), p. 918-
    In: SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, Universitas Muhammadiyah Mataram, Vol. 4, No. 3 ( 2021-10-27), p. 918-
    Abstract: ABSTRAKPertanian merupakan sektor yang memiliki potensi untuk dikembangkan karena sebagai penyangga kedaulatan pangan. Oleh karena itu perlu perubahan paradigma baru dalam pembangunan pertanian. Pengelolaan pertanian tidak melalui pendekatan usahatani tetapi berorientasi bisnis. Generasi muda yang familiar dengan teknologi digital merupakan harapan dalam regenerasi petani tua. Untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan maka petani muda yang dikenal dengan petani milenial perlu diberikan edukasi tentang agripreneurship. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah penyuluhan yang dimulai dengan pemaparan materi dan dilanjutkan diskusi. Kelompok sasaran pengabdian masyarakat adalah petani milenial desa Wonotulus yang tergabung dalam Karang Taruna. Jumlah peserta sebanyak 20 orang. Penyuluhan dilakukan secara daring menggunakan zoom meeting. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa peserta sangat antusias terkait dengan materi agripreneurship dan meminta jika penyuluhan tidak hanya teori tetapi juga ada kegiatan pendampingan sehingga petani betul-betul mengerti dan mampu menerapkan pengetahuan tersebut. Kata kunci: petani milenial; agripreneurship; kedaulatan pangan. ABSTRACTAgriculture is a sector that has the potential to be developed as a buffer for food sovereignty. Therefore it is necessaaary to change a new paradigm in agricultural development. Agricultural management is not through a farming approach but is business-oriented. The younger generation who are familiar with digital technology is the hope in regenerating old farmers. To support the realization of food security, young farmers known as millennial farmers need to be given education about agripreneurship. The community service method that is carried out is outreach which starts with the presentation of the material and continues with the discussion. The target group for community service are millennial farmers from Wonotulus village who are members of the Youth Organization. The number of participants was 20 people. Outreach is carried out online using a zoom meeting. The results of community service showed that the participants were very enthusiastic about the agripreneurship material and asked if counseling was not only theoretical but also mentoring activities so that farmers really understood and were able to apply this knowledge Keywords: millennial farmers; agripreneurship; food sovereignty
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2614-526X , 2614-5251
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Muhammadiyah Mataram
    Publication Date: 2021
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 10
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Purwokerto ; 2022
    In:  Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 ( 2022-11-17), p. 235-240
    In: Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Vol. 4 ( 2022-11-17), p. 235-240
    Abstract: Pemberdayaan merupakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang rentan terhadap masalah kemiskinan. Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terhadap masalah kemiskinan. Oleh karena itu kelompok masyarakat penyandang disabilitas tersebut perlu diberdayakan, dengan tujuan agar lebih berdaya, memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup yang lebih baik secara fisik, ekonomi, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik masyarakat difabel di kelurahan Argosari Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul; dan (2) merumuskan strategi pemberdayaan disabilitas di era disrupsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi yang didukung studi kepustakaan. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa warga penyandang disabilitas berjumlah 145 orang dengan karakteristik yang beragam. Kondisi lingkungan pedesaan menyebabkan penyandang disabilitas tersebut memiliki ketertarikan untuk melakukan beberapa usaha agribisnis. Meskipun termasuk kelompok masyarakat rentan kemiskinan namun ditemukan beberapa penyandang disabilitas memiliki sarana komunikasi berupa handphone. Kepemilikan sarana komunikasi berupa handphone dapat dimanfaatkan dalam platform utama pemasaran digital melalui Facebook, Instagram, marketplace, whatsapp dan website. Dengan adanya platform digital tersebut, produk usaha petani disabilitas dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan pasar global dengan tenaga dan biaya yang efisien.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2808-7046
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
Close ⊗
This website uses cookies and the analysis tool Matomo. More information can be found here...