In:
Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan, Perhimpunan Pakar Gizi Dan Pangan (Pergizi Pangan) DPD NTT, Vol. 8, No. 1 ( 2019-10-01), p. 961-973
Abstract:
Makanan pendamping yang diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan disamping ASI eksklusif bertujuan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang menunjukkan bahwa pada Oktober 2017, dari 26 puskesmas terdapat 11 puskesmas yang belum mencapai target pemberian ASI ekslusif. Puskesmas Tarus merupakan puskesmas dengan cakupan pemberian ASI ekslusif terendah ke-3 yaitu 65,51%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tarus tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan berdasarkan data bulan Februari tahun 2018 sebanyak 344 orang dan sampel berjumlah 125 orang yang diambil secara simple random sampling. Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan faktor internal yang meliputi pendidikan (ρ value = 0,002), pengetahuan (ρ value = 0,005), dan pendapatan keluarga (ρ value = 0,035) dengan pemberian MP-ASI dini sedangkan faktor internal yang meliputi usia (ρ value = 0,547), pekerjaan (ρ value = 0,570), dan status gizi ibu (ρ value = 1,000) tidak berhubungan dengan pemberian MP-ASI dini.
Type of Medium:
Online Resource
ISSN:
2745-6536
,
2085-2371
DOI:
10.51556/ejpazih.v8i1
DOI:
10.51556/ejpazih.v8i1.19
Language:
Unknown
Publisher:
Perhimpunan Pakar Gizi Dan Pangan (Pergizi Pangan) DPD NTT
Publication Date:
2019
Permalink