In:
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, Agency for Marine and Fisheries Research and Development, Vol. 6, No. 1 ( 2017-01-06), p. 21-
Abstract:
Dampak dari operasional tambak intensif dan aktivitas pelayaran di wilayah pesisir adalah meningkatnya bahan cemaran di perairan pantai. Satu di antaranya yaitu Pb. Karagenan yang terdapat di dalam Eucheuma cottonii Lin berfungsi antara lain sebagai pengental, fungsi ini hampir sama dengan agar dan alginat yang terdapat pada jenis rumput lainnya yaitu dapat mengikat ion logam berat. Kegiatan rekayasa dilakukan pada skala laboratorium di ruang terbuka, menggunakan dua wadah dengan volume masing-masing 50 liter. Satu wadah diisi dengan air laut dari tandon dengan hasil pengujian awal Pb: 0,017 mg/L (bak 1). Satu wadah lagi sebagai pembanding diisi dengan air laut yang sudah ditambahkan larutan induk Pb dengan hasil pengujian awal Pb: 1,018 mg/L (bak 2). Kedua wadah tersebut masing-masing diisi dengan 250 gram bibit rumput laut, kemudian dilengkapi dengan aerasi. Hasil pengukuran minggu pertama pada bak 1 diperoleh senyawa Pb pada air laut sebesar 0 mg/L dengan demikian terjadi penyerapan sebanyak 100%, namun pada minggu kedua konsentrasi Pb naik kembali menjadi 0,008 mg/L. Sedangkan hasil pengukuran minggu pertama pada bak 2 diperoleh senyawa Pb pada air laut yaitu 0,853 mg/L atau berkurang sebesar 0,165 mg/L demikian terjadi penyerapan sebanyak 16,11%; dan pada minggu kedua kandungan Pb menjadi 0,811 mg/L atau berkurang sebesar 0,042 mg/L dari kandungan minggu pertama dengan persentase penyerapan menjadi 4,8%. Sebagai data pendukung diukur juga beberapa parameter kualitas air lainnya, seperti: DO, pH, salinitas, suhu, nitrit, dan amonia. Selain nilai konsentrasi Pb mengalami penurunan, senyawa N seperti nitrit dan amoniak juga mengalami penurunan. Berdasarkan pengujian di atas Eucheuma cottonii Lin mempunyai kemampuan untuk menyerap unsur Pb dalam air laut.
Type of Medium:
Online Resource
ISSN:
2541-2442
,
1412-9574
DOI:
10.15578/blta.6.1.2007.21-24
Language:
Unknown
Publisher:
Agency for Marine and Fisheries Research and Development
Publication Date:
2017
Permalink
