GLORIA

GEOMAR Library Ocean Research Information Access

Your email was sent successfully. Check your inbox.

An error occurred while sending the email. Please try again.

Proceed reservation?

Export
  • 1
    Online Resource
    Online Resource
    Jurnal Teknologi Perikanan dan Ilmu Kelautan ; 2018
    In:  Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol. 8, No. 2 ( 2018-04-18), p. 221-236
    In: Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, Jurnal Teknologi Perikanan dan Ilmu Kelautan, Vol. 8, No. 2 ( 2018-04-18), p. 221-236
    Abstract: Fokus perhatian pada penelitian ini adalah aktivitas perikanan bagan di atas kapal angkutnya. Aktivitas pada kapal angkut inilah yang paling banyak memiliki potensi risiko berbahaya. Kecilnya area pada kapal angkut, dengan jumlah penumpang yang banyak dan ditambah dengan berat jumlah barang yang diangkut tersebut dapat menyebabkan peluang kecelakaan yang tinggi. Kondisi tersebut juga diperparah dengan situasi di atas kapal angkut yang tidak terdapat seorang penumpang pun yang menggunakan alat keselamatan dan APD (Alat Perlindungan Diri), dan juga tidak tersedianya alatalat tersebut di dalam kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kerja pada kegiatan perikanan bagan apung, dan mengidentifikasi pengetahuan nelayan bagan apung terhadap keselamatan kerja.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus pada potensi kecelakaan kerja di kapal angkut dan bagan apung di Palabuhanratu. Data primer didapatkan dari hasil pengamatan langsung dan wawancara terhadap beberapa pihak terkait dengan keselamatan kerja nelayan. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti literatur, dokumen serta arsip yang ada pada instansi terkait. Pengolahan data dilakukan dengan analisis keselamatan kerja (Job Safety Analysis/JSA). Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) berdasarkan JSA diperoleh bahwa risiko yang timbul terbagi dalam 3 kategori yakni kategori tidak parah (88%), parah (12%) dan sangat parah (0%); (2) nelayan bagan memiliki pengetahuan yang dikategorikan cukup baik mengenai keselamatan kerja dan prosedur kerja di kapal.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2549-3841 , 2087-4871
    Language: Unknown
    Publisher: Jurnal Teknologi Perikanan dan Ilmu Kelautan
    Publication Date: 2018
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 2
    In: ZooKeys, Pensoft Publishers, Vol. 422 ( 2014-06-30), p. 1-10
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 1313-2970 , 1313-2989
    Language: Unknown
    Publisher: Pensoft Publishers
    Publication Date: 2014
    detail.hit.zdb_id: 2445640-8
    SSG: 12
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 3
    In: Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, Indonesian Society Fisheries Product Processing, Vol. 26, No. 2 ( 2023-07-14), p. 303-313
    Abstract: Kapal bouke ami adalah salah satu kapal yang beroperasi di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman dengan durasi pengoperasian yang lama di laut. Permasalahan yang dihadapi oleh kapal dengan durasi trip panjang adalah ketersediaan palka sebagai fasilitas penanganan ikan di kapal sesuai standar yang sudah ditetapkan untuk menjaga kesegaran ikan di atas kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator sebagai acuan standar palka yang diatur secara legal oleh pemerintah dan mengkaji kesesuaian kondisi palka kapal bouke ami terhadap indikator acuan standar palka yang ditetapkan secara legal di Indonesia, khususnya pada kapal bouke ami yang berbasis di PPSNZ Jakarta. Metode yang digunakan yaitu studi literatur terhadap peraturan mengenai palka sebagai fasilitas penanganan di atas kapal yang diatur oleh pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan dan melalui Badan Standardisasi Nasional serta observasi terhadap 30 unit kapal bouke ami. Hasil penelitian menunjukkan indikator yang digunakan dalam penetapan standar fasilitas penanganan di atas kapal adalah material, desain, dan instrumen pelengkap yang diatur melalui Permen KP No. 7 tahun 2019, No. 33 tahun 2021, SNI 01-4872.1-2006, SNI 2729:2013, dan SNI 4110:2014. Terdapat beberapa indikator yang tidak sesuai dengan standar pada palka kapal bouke ami antara lain material masih terbuat dari besi yang dapat menyebabkan korosif, desain palka tidak memungkinkan untuk dilakukan sistem penyimpanan first in first out, serta ketersediaan instrumen pelengkap yaitu pengukur suhu, tempat sampah serta ketersediaan fasilitas higienis untuk ABK masih kurang diperhatikan
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2354-886X , 2303-2111
    Language: Unknown
    Publisher: Indonesian Society Fisheries Product Processing
    Publication Date: 2023
    detail.hit.zdb_id: 2810136-4
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 4
    Online Resource
    Online Resource
    Institut Pertanian Bogor ; 2017
    In:  Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 9, No. 1 ( 2017-09-05), p. 19-
    In: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Institut Pertanian Bogor, Vol. 9, No. 1 ( 2017-09-05), p. 19-
    Abstract: 〈 p 〉 〈 em 〉 The fishing vessel is the main vehicle of the fishermen to go to fishing ground and hauling purse seine especially fishing gear. Pinrang Regency ships traditionally built without calculation of naval architecture. Where the purse seine fishing gear in Pinrang Regency has length 330 m nets with a depth of 36 m. The purpose of this research was to examine the main dimension ratio in particular design and static stability of the vessel purse seine in Pinrang Regency. Method of using a case study on two types of vessels have different relative and analyzed by numerical simulation, calculate the ratio of the main dimensions and static stability. The results of this research are the vessels in Pinrang kasko model has the shape of a round bottom and slim body as well as the ratio of the dimensions of the vessels only L/D purse seine LOA 24 m more than the standard reference of vessels (encircling) in Indonesia and on the value of the static stability by the IMO, with a purse seine vessel Pinrang already has a good stability. However, in both types of vessel purse seine size 20 m that has better stability. 〈 /em 〉 〈 /p 〉 〈 p 〉 〈 em 〉   〈 /em 〉 〈 /p 〉 〈 strong 〉 〈 em 〉 Keywords: 〈 /em 〉 〈 /strong 〉 〈 em 〉 design, fishing vessel, purse seine, stability 〈 /em 〉
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2085-6695 , 2087-9423
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Institut Pertanian Bogor
    Publication Date: 2017
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 5
    Online Resource
    Online Resource
    Institut Pertanian Bogor ; 2016
    In:  Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 7, No. 2 ( 2016-11-16), p. 149-159
    In: Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, Institut Pertanian Bogor, Vol. 7, No. 2 ( 2016-11-16), p. 149-159
    Abstract: ABSTRACTThe  utilization  of  pineapple  leaf  materialfiber  for  an  alternative  fishing  gear    is  a  step  of development  to  create  eco-friendly  fishing  gear  material.  The  pineapple  leaf  fib er  was  observed based on mechanical (breaking strength and elongation value) and physical characteristics  (water contents and specific weight) to learn about force of its fiber as natural material for the fishing gear. There  were  two  methods  used  in  this  study,  such  as  concentrates  factor  and  soaking  time  in chitosan. Chitosan concentrates and  soaking times in  respectively were  1, 1.5, 2% and  15, 30, 45 minutes.  The  test  of  mechanical  and  physical  characteristic  had  been  done  in  Engineering  and Design of Wood Building Laboratory, Department of Engineering, Forest Product, Forestry Faculty, Bogor Agricultural University, then for the  breaking strength and elongation value used  Universal Testing  Machine  (UTM).  The  data  were  analyzed  by  Completely  Randomize  Factorial  Design (CRFD).  The  results  showed  that  pineapple  leaf  fiber  consist  of  1.095%  of   water  contents  and 1.005 for specific weight.  Statistical analysis proved that breaking strength value of pineapple leaf fibers was affected by  soaking time in chitosan. The best result of the breaking strength test was when the fiber soaked in chitosan with concentrate 1 % during 45 minutes with amount of breaking strength and elongation 34.84 kgf and 0.60 mm.Keywords: breaking strength, chitosan, elongation, pineapple leaf fiber ABSTRAK Pemanfaatan  serat  daun  nanas  untuk  bahan  alat  penangkapan  ikan  merupakan  langkah pengembangan material  yang ramah lingkungan. Serat daun nanas tersebutdiamati berdasarkan sifat  fisis  (kadar  air  dan  berat  jenis)  dan  mekanis  (kekuatan  putus  dan  kemuluran  serat)  yang ditujukan untuk mengetahui kekuatan serat sebagai material alami untuk alat penangkapan ikan. Metode yang digunakan terdiri dari dua faktor, yaitu faktor konsentrasi dan lama pencelupan dalam kitosan.  Konsentrasi  kitosan  yang  digunakan  yaitu  1,  1,5  dan  2%  dan  lama  pencelupan  dalam kitosan 15, 30 dan 45 menit.Pengujian sifat fisis dan mekanis dilakukan di Laboratorium Rekayasa dan  Desain  Bangunan  Kayu,  Departemen  Teknik  Hasil  Hutan,  Fakultas  Kehutanan,  Institut Pertanian Bogor, lalu untuk kekuatan putus dan kemuluran serat menggunakan  Universal Testing Machine  (UTM). Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Hasil menunjukan  bahwa  serat  daun  nanas  memiliki  kadar  air  dan  berat  jenis  rata-rata  1,095%  dan 1,005.  Analisis statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh lama pencelupan serat di  dalam kitosan terhadap kekuatan putus serat daun nanas, uji kekuatan putus dengan perlakuan terbaik yang  diberikan  terhadap  serat  daun  nanas,  yaitu  serat  nanas  yang  direndam  dalam  kitosan  1% selama 45 menit dengan nilai kekuatan putus sebesar 34,84 kgf dan kemuluran 0,60 mm.Kata kunci: kekuatan putus, kitosan, kemuluran, serat daun nanas
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2541-1659 , 2087-4235
    Language: Unknown
    Publisher: Institut Pertanian Bogor
    Publication Date: 2016
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 6
    Online Resource
    Online Resource
    Institut Pertanian Bogor ; 2012
    In:  Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 2, No. 1 ( 2012-02-16), p. 1-8
    In: Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, Institut Pertanian Bogor, Vol. 2, No. 1 ( 2012-02-16), p. 1-8
    Abstract: Disolved oxygen plays an important role for fish living in its life environment. Information on the ammount of oxygen consumption of a fish in certain volume of water is needed in order to give balancing between the ammount of disolved oxygen and fish in it. The objective of this research is obtaining oxygen consumption level of a juvenile of humpback grouper (Cromileptes altivelis) of 5-7 cm body length. Oxygen consumption of fish was measured using a tube that equiped with DO tool (dissolved oxygent, DO), and the tube was filled by sea water. Measurement of oxygen con-sumption of juvenil was done by measuring the concentration of dissolved oxygen from sea water in the respirometer tube, began when fish had entered into the respirometer tube up to two hours observation. The result showed that oxygen consumption rate of a juvenile of humpback grouper (Cromileptes altivelis) of 5-7 cm length, is ranging between 0.816 and 1.734 mg/hour.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2541-1659 , 2087-4235
    Language: Unknown
    Publisher: Institut Pertanian Bogor
    Publication Date: 2012
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 7
    Online Resource
    Online Resource
    Institut Pertanian Bogor ; 2012
    In:  Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 2, No. 1 ( 2012-02-16), p. 51-64
    In: Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, Institut Pertanian Bogor, Vol. 2, No. 1 ( 2012-02-16), p. 51-64
    Abstract: Licensing process of fisheries business is conducted on Directorate Fishing Business Service - Ministry of Marine Affair and Fisheries (MMAF), which is the main actor of fisheries business license (Yuniarta 2009). Several constraints of licensing process are found in this research. There are lateness of licensing process in some regions, minimum research development of licensing process and duration of each stage and over all of the stage of licensing process, so that required performance measurement of the directorate. The purpose of this research is measuring performance of Directorate Fishing Business Service based on balanced scorecard approach, that assess on four perspectives, there are learn and growth, business internal process, financial and customer. The result of these perspectives on Directorate Fishing Business Service performance is 3.34, therefore the directorate needs a strategy to increase the performance.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2541-1659 , 2087-4235
    Language: Unknown
    Publisher: Institut Pertanian Bogor
    Publication Date: 2012
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 8
    Online Resource
    Online Resource
    Institut Pertanian Bogor ; 2013
    In:  Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 4, No. 1 ( 2013-10-19), p. 1-
    In: Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, Institut Pertanian Bogor, Vol. 4, No. 1 ( 2013-10-19), p. 1-
    Abstract: 〈 p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0cm; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 28.1pt;" 〉 〈 span style="font-size: 10pt;" lang="in" xml:lang="in" 〉 Usaha perikanan skala kecil yang dikelola oleh masyarakat pesisir termasuk yang paling kecil mengakses kredit atau pembiayaan perbankan, padahal jumlah usaha skala kecil pada bidang perikanan ini cukup besar, yaitu mencapai 26,2 juta unit. 〈 span 〉   〈 /span 〉 Kondisi ini tidak lepas dari belum efektifnya interaksi 〈 em 〉 stakeholders 〈 /em 〉 dan komponen terkait dalam mendukung kinerja pembiayaan perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi komponen pembiayaan yang signifikan mempengaruhi kinerja pembiayaan perikanan skala kecil di Kota Tegal. 〈 span 〉   〈 /span 〉 Penelitian ini menggunakan metode 〈 em 〉 structural equation modeling 〈 /em 〉 (SEM). Hasil analisis menunjukkan peran lembaga perbankan signifikan mempengaruhi naik-turunnya kinerja pembiayaan, sedangkan kebijakan politik, 〈 em 〉 performance 〈 /em 〉 usaha perikanan skala kecil, dan peran lembaga pemerintah tidak signifikan. Pada tataran teknis, penyaluran kredit/pembiayaan oleh bank umum (BRI dan BPD) secara signifikan mendukung peran lembaga perbankan dan dapat meningkatkan kinerja pembiayaan, sedangkan BPR belum. Terkait jenis kredit/pembiayaan, yang siginfikan dirasakan manfaatnya oleh nelayan kecil adalah kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE), sedangkan kredit usaha kecil (KUR) dan bantuan pinjaman langsung masyarakat (BPLM) belum signifikan dirasakan manfaatnya meningkatkan pembiayaan perikanan skala kecil Kota Tegal. Program penyuluhan, bimbingan teknis, dan pendampingan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) 〈 /span 〉 〈 span class="MsoCommentReference" 〉 〈 span style="font-size: 10pt;" lang="in" xml:lang="in" 〉 sig 〈 /span 〉 〈 /span 〉 〈 span style="font-size: 10pt;" lang="in" xml:lang="in" 〉 nifikan membantu peningkatan kinerja pembiayaan perikanan skala kecil di Kota Tegal. Nilai 〈 em 〉 Net B/C 〈 /em 〉 , 〈 em 〉 IRR 〈 /em 〉 , dan 〈 em 〉 ROI 〈 /em 〉 yang baik signifikan dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja pembiayaan perikanan skala kecil, sedangkan nilai 〈 em 〉 NPV 〈 /em 〉 tidak. 〈 /span 〉 〈 /p 〉 〈 span class="longtext" 〉 〈 strong 〉 〈 span style="font-size: 10pt;" lang="in" xml:lang="in" 〉 Kata kunci: 〈 /span 〉 〈 /strong 〉 〈 /span 〉 〈 span style="font-size: 10pt;" lang="in" xml:lang="in" 〉 pembiayaan, kinerja, signifikan 〈 span style="background: #FFFFFF;" 〉 , 〈 /span 〉 perikananan skala kecil 〈 /span 〉
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2541-1659 , 2087-4235
    Language: Unknown
    Publisher: Institut Pertanian Bogor
    Publication Date: 2013
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 9
    Online Resource
    Online Resource
    Agency for Marine and Fisheries Research and Development ; 2013
    In:  Jurnal Kelautan Nasional Vol. 8, No. 1 ( 2013-04-22), p. 9-
    In: Jurnal Kelautan Nasional, Agency for Marine and Fisheries Research and Development, Vol. 8, No. 1 ( 2013-04-22), p. 9-
    Abstract: Nelayan dalam melaksanakan operasi penangkapan ikan mengalami tantangan dari berbagai faktor, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan ekonomi. Faktor eksternal yang menghambat adalah ikan impor yang menguasai pasar tradisional di sentra kelautan, cuaca buruk serta gelombang tinggi. Faktor internal yang menghambat adalah tingginya biaya operasional, terutama biaya bahan bakar yang merupakan variabel dominan dalam biaya operasional.Permasalahan harga bahan bakar bagi nelayan adalah masalah laten. Berdasarkan paparan diatas, perlu adanya upaya untuk mengurangi mengurangi ketergantungan terhadap ketersediaan bahan bakar minyak, dalam hal ini solar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan dual fuel dalam penggunaan bahan bakar kapal, yaitu mengkombinasikan penggunaan bahan bakar solar dengan Compressed Natural Gas (CNG). Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk melihat secara teknis apakah pemakaian bahan bakar tersebut menghasilkan keunggulan dan instalasinya tidak secara drastis mengurangi stabilitas kapal serta apakah secara ekonomis pemakaian bahan bakar tersebut dapat mengurangi biaya operasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dalam menganalisa potensi operasional mesin serta simulasi numerik dalam menganalisa pengaruh instalasi sistem bahan bakar terhadap stabilitas kapal. Data akan dianalisa dengan menggunakan metode multi criteria analysis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada potensi operasional mesin, bahan bakar dual fuel memiliki keunggulan baik secara teknis dan ekonomis, sedangkan pada potensi stabilitas kapal, secara teknis desain 2 memiliki stabilitas yang sama baik dengan desain 3. Pada potensi kombinasi, komposisi yang terbaik adalah penggunaan bahan bakar dual fuel dengan desain 3.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2615-4579 , 1907-767X
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Agency for Marine and Fisheries Research and Development
    Publication Date: 2013
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 10
    Online Resource
    Online Resource
    Badan Kebijakan Transportasi ; 2019
    In:  Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27, No. 5 ( 2019-01-30), p. 345-
    In: Warta Penelitian Perhubungan, Badan Kebijakan Transportasi, Vol. 27, No. 5 ( 2019-01-30), p. 345-
    Abstract: ABSTRAKPelabuhan Makassar merupakan salah satu pelabuhan utama di Indonesia yang berfungsi sebagai salah satu mata rantai yang ada dalam jaringan distribusi barang untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur dengan memfasilitasi perdagangan antar pulau hingga kegiatan ekspor dan impor. Peningkatan produktifitas pelabuhan perlu diimbangi dengan upaya peningkatan pelayanan, salah satu diantaranya adalah pelayanan dokumen untuk kapal dan barang melalui teknologi informasi. Inaportnet merupakan sebuah portal online yang mampu melayani pengajuan dan pengolahan data serta informasi, pengambilan keputusan penyelesaian dokumen kepabeanan, dan kepelabuhanan secara terpadu dengan prinsip kesatuan, kecepatan pelayanan, konsisten, sederhana, transparan, efisien dan berkelanjutan. Sebagai sebuah proyek yang berskala besar, Inaportnet perlu dinilai kelayakannya karena sebuah studi kelayakan bukan hanya merupakan sebuah dasar pengambilan keputusan terhadap kelanjutan proyek tetapi juga merupakan sebuah persyaratan kelengkapan secara administratif. Kajian ini berfungsi untuk menilai kelayakan penggunaan Inaportnet di Pelabuhan Makassar dari berbagai perspektif serta merumuskan strategi pengembangan e-business di pelabuhan Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif melalui analisis TELOS untuk menentukan kelayakan proyek dan dilanjutkan dengan SWOT untuk perumusan strategi penerapan e-business. Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa Inaportnet layak untuk diterapkan meskipun terdapat beberapa hambatan terutama dari aspek teknis, ekonomi,  legal, operasional, dan penjadwalan. Strategi pengembangan e-business di Pelabuhan Makassar dilakukan melalui konsep Port Community System.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2580-1082 , 0852-1824
    Language: Unknown
    Publisher: Badan Kebijakan Transportasi
    Publication Date: 2019
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
Close ⊗
This website uses cookies and the analysis tool Matomo. More information can be found here...