GLORIA

GEOMAR Library Ocean Research Information Access

Your email was sent successfully. Check your inbox.

An error occurred while sending the email. Please try again.

Proceed reservation?

Export
  • 1
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung ; 2022
    In:  Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1, No. 1 ( 2022-04-03)
    In: Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, Vol. 1, No. 1 ( 2022-04-03)
    Abstract: Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengatur urusan penyelenggaraan jalan yang menjadi wewenangnya. Salah satu bentuk penyelenggaraan jalan provinsi adalah melaksanakan kegiatan pemeliharaan rutin jalan secara swakelola melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung. Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2020 Tanggal 25 Februari 2020 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Cabang Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Perangkat Daerah Provinsi Lampung, menyatakan bahwa UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah V mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan pengendalian, pemeliharaan serta bangunan pelengkapnya di wilayah kerjanya, untuk menyelenggarakan tugas UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah V mempunyai fungsi pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian tingkat pelayanan jalan dan jembatan, pelaksanaan pemeliharaan tingkat pelayanan jalan dan jembatan, pengkoordinasian operasional pengguna dan pemanfaatan peralatan milik bidang bina marga dan bina konstruksi di wilayah kerjanya; dan pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan. Wilayah kerja UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah V, meliputi koridor yang berada di Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Tanggamus, yang berkedudukan di Liwa Kabupaten Lampung Barat.  Dari hasil kajian dapat diketahui bahwa pada aspek sumber daya manusia, UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah V telah mampu melakukan pemeliharaan rutin jalan secara swakelola, selanjutnya pemeliharaan dilakukan secara berkelanjutan terhadap semua ruas jalan yang telah dibangun di wilayah kerjanya. Pada aspek pelaksanaan pekerjaan swakelola pemeliharaan jalan melibatkan peran serta pekerja jalan, mandor yang berlokasi diruas jalan tersebut, pemeliharaan rutin jalan dilaksanakan selama 12 bulan dan berpedoman pada Peraturan LKPP Nomor RI Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pedoman swakelola dan terakhir keluar Peraturan LKPP RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang pedoman swakelola sebagai panduan dalam pemeliharaan rutin jalan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan penguasaan teknologi untuk SDM UPTD wilayah V melalui pelatihan langsung praktek, melakukan penataan pegawai kontrak non PNS yang berlokasi tinggal diruas jalan dapat menjadi juru jalan, dan perlunya aturan penentuan tentang prioritas pemeliharaan jalan sehingga kondisi jalan tetap mantap.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2828-5794
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 2
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung ; 2023
    In:  Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3, No. 1 ( 2023-05-15)
    In: Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, Vol. 3, No. 1 ( 2023-05-15)
    Abstract: Salah satu unsur yang memerlukan perhatian dalam proses rekayasa lalu lintas di daerah perkotaan adalah ketersediaan fasilitas pejalan kaki (available of pedestrian facility). Umumnya di daerah permukiman (urban area) dan di kawasan pusat bisnis dan perdagangan (central of business district), jalur pejalan kaki (pedestrian lane) mewakili bagian yang sering mengalami konflik dengan arus lalu lintas kendaraan, maka berakibat pada hal penundaan arus lalu lintas dan tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi. Kota Martapura merupakan pusat pemerintahan, perkantoran, perdagangan, dan industri. Semakin berkembangnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang semakin bertambah dapat mengakibatkan banyaknya aktivitas dan keragaman kegiatan yang dilakukan, terutama di kota Martapura. Sehingga penggunaan lahan untuk kegiatan perdagangan dan fasilitas umum di jalan tersebut membuat tingkat pergerakan manusia menjadi tinggi dan meningkat untuk menuju kawasan tersebut. Untuk pelayanan pedestrian sangatlah diperlukan agar pejalan kaki merasa nyaman. Oleh karena itulah untuk mewujudkan kawasan pusat kota menjadi kawasan yang lebih nyaman bagi pejalan kakinya Karena semakin banyaknya orang yang melakukan aktivitas sehari – hari di kawasan tersebut maka dapat membawa pengaruh terhadap kelancaran lalu lintas. Hal tersebut disebabkan oleh adanya interaksi sosial antar pejalan kaki dan tempat pemberhentian kendaraan umum. Oleh karena itu perlu adanya rencana kebutuhan jalur trotoar pedestrian di jalan Kota Martapura.  Tujuan Penelitian ini adalah untuk membentuk suatu dokumen pekerjaan sehingga dapat dicapai hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana semula, dengan acuan jadwal yang telah ditetapkan dan dengan biaya yang telah diperhitungkan. .
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2828-5794
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
    Publication Date: 2023
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 3
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung ; 2023
    In:  Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3, No. 1 ( 2023-05-15)
    In: Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, Vol. 3, No. 1 ( 2023-05-15)
    Abstract: Tanah adalah pendukung pondasi bangunan, kondisi tanah yang kuat diperlukan untuk menahan dan meratakan beban. Tanah dengan daya dukung rendah tidak menguntungkan secara teknis apabila dibangun suatu konstruksi sehingga perlu dilakukan perbaikan sesuai kriteria konstruksi. Tanah pada proyek Tol Kayu Agung - Palembang - Betung pada umumnya berupa tanah kohesif lunak dengan tebal yang cukup dalam, memiliki daya dukung yang rendah, kurang stabil sehingga berisiko menimbulkan keruntuhan atau deformasi yang besar terhadap struktur / bangunan. Metode pelaksanaan yang simultan menyebabkan metode PVD vacuum tidak bisa berdekatan langsung dengan abutment struktur sehingga diperlukan penanganan khusus terhadap untreated zone atau daerah transisi. Area transisi perlu didesain agar penurunan area jembatan dan area transisi dapat terjadi sekecil mungkin agar kenyamanan berkendara masih bisa terpenuhi. Oleh karena itu metode alternatif untuk menghilangkan potensi penurunan jembatan sangat dibutuhkan. Metode perkuatan dengan pemasangan sistem cerucuk mini pile dan penggunaan matras beton di atasnya dipilih dengan pertimbangan biaya pekerjaan yang relatif lebih murah dengan hasil yang optimal. Berdasarkan perhitungan, hasil dari pemakaian cerucuk matras beton pada area oprit jembatan menghasilkan penurunan tanah sebesar 3 cm (batas ambang distorsi 3,2 cm) pada 10 tahun pembebanan lalu lintas.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2828-5794
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
    Publication Date: 2023
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 4
    Online Resource
    Online Resource
    Science Publishing Corporation ; 2018
    In:  International Journal of Engineering & Technology Vol. 7, No. 4.44 ( 2018-12-01), p. 8-
    In: International Journal of Engineering & Technology, Science Publishing Corporation, Vol. 7, No. 4.44 ( 2018-12-01), p. 8-
    Abstract: The Unila Internet of Things Research Group (UIRG) was developed online monitoring of power distribution system based on Internet of Things (IoT) technology on Department of Electrical Engineering University of Lampung (Unila), has been running for several months, this system monitored electrical quantities of 3-phase main distribution panel of H-building. The measurement system involve multiple sensors such current sensors and voltage sensors, the measurement data stored in to database server and shown the information in a real-time through a web-based application.Main objective of this research was to capture, analyze, and identified the knowledge pattern of electrical quantities data measurements, using Cross-Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) data mining framework, for helping the stake holders to continuous improvement of the quality of electricity services, the initial research limited to total 770847 electrical quantities recorded data that save on database system, since 1 September - 31 October 2018, the dataset consist of 21 attribute electrical quantities such as; voltage, current, power factor values, energy consumption, frequency, on H building 3-Phase main panel control.Rapidminer as leading application on knowledge discovery application was used to analyze the big data, K-Mean cluster algorithm implemented to identify the data pattern, the result indicated that 3-Phase load was unbalanced, and Phase-0 was the most utilized phase, based on from total 5 cluster analysis result. 
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2227-524X
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Science Publishing Corporation
    Publication Date: 2018
    detail.hit.zdb_id: 2661563-0
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 5
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung ; 2014
    In:  Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 2, No. 2 ( 2014-04-01)
    In: Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, Vol. 2, No. 2 ( 2014-04-01)
    Abstract: Abstrak— Meningkatnya pembangunan di Provinsi Lampung terutama di sektor perumahanbaik sederhana maupun rumah mewah yang membawa konsekuensi logis berupapeningkatan kebutuhan tenaga listrik. Sebuah studi komprehensif dalam rangkapenyedian tenaga listrik di Lampung menjadi kebutuhan yang mendesakdilakukan untuk membuat rencana operasi sistem  tenaga listrik. Salah satu faktoryang sangat menentukan dalam membuat rencana operasi sistem tenaga listriktersebut adalah prediksi beban listrik yang akan ditanggung oleh sistem tenagalistik yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi  kebutuhan energi  listrik  di  Provinsi  Lampung  hingga  Tahun 2030, diharapkan dapatdijadikan sebagai masukkan dalam melakukan perencanaan pembangunan sistemtenaga listrik. Prediksi kebutuhan energi listrik Lampung dibagi menjadi 4 sektoryaitu : sektor rumah tangga, bisnis, publik, dan industri. Proses perancanganprediksi kebutuhan energi listrik menggunakan 6 variabel dan dibagi menjadi 2 parameter,  yaitu: parameter ekonomi (produk domestik regional bruto, jumlahpenduduk, jumlah rumah tangga) dan parameter listrik (rasio elektrifikasi,  faktor beban,  losses). Dengan menggunakan metode regresi linier untuk memprediksivariabel-variabel di atas, diperoleh hasil prediksi daya listrik tersambung totalpada tahun 2028 sebesar 2.841,78 MVA (rata-rata pertumbuhannya sebesar 2,38 %), dan konsumsi energi listrik pada tahun 2023 sebesar 5.934,98 Gwh (rata-rata pertumbuhannya sebesar 3, 83 %).  Kata Kunci —regresi linier, konsumsi energi listrik, Provinsi Lampung. Abstract The Increasing of property development in  Lampung Province, especially in thehousing sector both simple and luxurious brings a logical consequence ofelectricity  demand.  A  comprehensive  study  for  electricity  provisioning  inLampung become requirement constrain. Electrical load forecasting is  one of theimportant factors is power system planning and making. Prediction of electricityconsumption there are for activity that need to  be predicted i.e.: households,businesses, public services, and industry. 6 variables include are considered grossregional domestic product, population, number of households, electrification ratio,load factor, losses are considered to be influencing the forecasting proses. Linearregression method was used to predict all variables. The result of total electricitypower connected prediction on 2028 is 2841.78 MVA (growth average at of 2,38%). And electricity consumption prediction on 2023 is 5934.98 Gwh (growthaverage at 3, 83%).  Keywords—linier regression, electricity consumption, Lampung Province.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2303-0577
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
    Publication Date: 2014
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 6
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung ; 2021
    In:  Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 9, No. 3 ( 2021-12-10)
    In: Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, Vol. 9, No. 3 ( 2021-12-10)
    Abstract: Data Hujan merupakan parameter utama dalam menghitung debit andalan, banyaknya kendala dalam perhitungan tersebut, seperti minimnya ketersediaan data, data tidak lengkap/kosong, stasiun hujan tidak berada didalam daerah aliran sungai (DAS), pencatatan data masih manual, dan tidak tersedianya data muka air sungai/automatic water level recorder (AWLR). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dapat digunakan data satelit hujan yang memiliki resolusi spasial dan temporal tinggi, cakupan wilayah luas, data near real-time, akses cepat, dan ekonomis. Penelitian ini dilakukan untuk validasi dan koreksi data satelit Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM) terhadap data observasi pada DAS Way Andeng. Analisis dilakukan menggunakan analisis statistika, perhitungan galat dan pengembangan faktor koreksi untuk data satelit TRMM. Provinsi Lampung memiliki pola hujan monsun. Hasil validasi data satelit TRMM terhadap data observasi menunjukkan nilai korelasi tinggi di wilayah pola monsun ( 〉 0,80). Nilai root mean square error (RMSE) lebih rendah di wilayah pola hujan monsun (RMSE = 58-84). Das Way Andeng memiliki luas = 18,57 km2 dan tidak memiliki stasiun hujan yang berada didalam DAS, letak staiun hujan pos hujan (PH) 030 berada diluar DAS ±10 km. Sumber air baku dari Way andeng sangat diperlukan untuk Kecamatan Bakauheni, Pelabuhan Bakauheni, dan Menara Siger di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mengetahui ketersediaan air di masa yang akan datang diperlukan analisis perhitungan debit andalan Q90 Sungai Way andeng dengan metode F.J MOCK, pengertian Q90 adalah kemungkinan terpenuhi ditetapkan 90%.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2303-0577
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
    Publication Date: 2021
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 7
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung ; 2022
    In:  Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 2, No. 2 ( 2022-12-30)
    In: Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, Vol. 2, No. 2 ( 2022-12-30)
    Abstract: Jalan Pattimura ini memiliki arus lalu lintas yang cukup sibuk dikarenakan Jalan Pattimura merupakan jalur dua yang menghubungkan Kota Metro dengan Kabupeten Lampung Tengah, yang berstatus sebagai jalan Provinsi sehingga mobilitas jalan tergolong cukup padat. Karena itu dilakukannya penelitian untuk  melihat sampai sejauh mana kinerja ruas jalan Pattimura dengan alasan untuk mengetahui kondisi dan sebagai bahan penyelesaian sarana dan prasarana di ruas jalan Pattimura Kota Metro saat ini dan dimasa mendatang.Dalam penelitian ini metodologi yang dipakaimengacu pada MKJI 1997, untuk pengambilan data primer dan sekunder.Dari hasil perhitungan analisis yang dilakukan berdasarkan data arus lalu-lintas tertinggi yang terjadi pada jam puncak untuk lapangan 22, yaitu pada hari Kamis jam 16.00-17.00  WIB sebesar 1349,2 smp/jam dan untuk lapangan 29 arus lalu lintas tertinggi terjadu pada hari Senin jam 06.00-07.00 sebesar 1577,6 smp/jam, sedangkan untuk kapasitas pada ruas jalan Pattimura adalah 3400,569 smp/jam dan ada juga yang bernilai 3366,9 smp/jam. Dalam analisis kinerja jalan dengan perhitungan berdasarkan pada Manual Kapasitas Jalam Indonesia (MKJI) tahun 1997, didapat nilai Derajat Kejenuhan (DS) berkisar antara 0,20-0,44 dengan tingkat pelayanan jalan B dengan karakteristik arus stabil tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas. Pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat kejenuhan jalan tergolong tinggi sehingga kecepatan kendaraan mulai rendah, hal ini menggambarkan bahwa kepadatan ruas Jalan Pattimura tergolong tinggi. Solusi yang bisa dikembangkan untuk permasalahan ini adalah diperlukannya perluasan jalan dan manajemen lalu lintas yang baik untuk mengurangi tundaan, antrian bahkan kemacetan yang terjadi.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2828-5794
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 8
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung ; 2022
    In:  Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 2, No. 2 ( 2022-12-30)
    In: Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, Vol. 2, No. 2 ( 2022-12-30)
    Abstract: Kondisi gedung Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal maupun kegiatan lain. Agar gedung tetap mampu melayani dan mampu memenuhi kebutuhan fungsi pemakai/pengelola gedung sesuai rencana pelayanan maka dilakukan kegiatan semula maka perlu dilakukan upaya untuk menjaga kualitas pada tingkat tertentu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sebuah gedung yaitu 1. Gedung yang menjamin kenyamanan dan keamanan pegawainya, 2. Memiliki fasilitas yang memadai, 3. Memiliki harga yang kompetitif. Pemeliharan bangunan  gedung  adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi (preventive maintenance) dan perawatan bangunan gedung adalah kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana. Pemeliharaan bangunan gedung meliputi persyaratan yang terkait dengan: Keselamatan Bangunan Gedung,  Keamanan Gedung, Kesehatan Bangunan Gedung, Kenyamanan Bangunan Gedung, Kemudahan bangunan gedung, Keandalan Bangunan Gedung. Keadaan/kondisi gedung kantor Desa di Kecamatan BP. Peliung Kabupaten OKU Timur perlu diadakan rehabilitasi menyangkut kenyamanan pengguna gedung.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2828-5794
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 9
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung ; 2022
    In:  Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 2, No. 2 ( 2022-12-30)
    In: Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, Vol. 2, No. 2 ( 2022-12-30)
    Abstract: Khusus bidang jasa perdagangan sebagian besar masyarakat tanjung indah melakukan aktivitas industri kecil dengan membuat makanan tahu tempe, oleh karenanya dari industry tersebut berdampak pada limbah Oleh karena itu, diperlukan suatu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang nantinya diharapkan dapat mengurangi tingginya kandungan kadar BOD,COD, dan TSS di lingkungan pada pabrik tahu dan tempe. pengolahan air limbah rumah tangga dengan system reaktoran aerobic dalam pengolahan limbah industri tahu ini digunakan biofilter an aerob dan aerob gabungan dikarenakan kandungan bahan-bahan organik yang cukup tinggi di limbah cair tahu dengan demikian kombinasi proses anaerob-aerob dapat menghilangkan BOD maupun phosphor dengan baik. Proses ini dapat digunakan untuk pengolahan air limbah dengan beban organik yang cukup besar keunggulan proses pengolahan air limbah dengan biofilter anaerb-aerob antara lain yakni pengelolaannya sangat mudah, biaya operasinya rendah, dibandingkan dengan proses lumpuraktif, Lumpur yang dihasilkan relative sedikit, dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi, suplai udara untuk aerasi relatif kecil, dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar, dan dapat menghilangan padatan tarsus pensi (SS) dengan baik
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2828-5794
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 10
    Online Resource
    Online Resource
    Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung ; 2022
    In:  Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 2, No. 2 ( 2022-12-30)
    In: Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung, Vol. 2, No. 2 ( 2022-12-30)
    Abstract: Dalam meningkatkan mobilisasi pergerakan kendaraan, jalan merupakan suatu sarana yang penting dalam rangka kelancaranan transportasi darat, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan. Kawasan Industri PT Krakatau Steel Kota Serang yang kerap dilalui kendaraan berat perlu perencanaan dengan baik menurut standar dan kreteria yang berlaku di Indonesia. Dari pengamatan secara visual jalan pada daerah kawasan Industri tersebut banyak mengalami keruksakan dengan ditemukan lendutan-lendutan yang membahayakan serta dapat menghambat laju transportasi, maka diperlukan perbaikan maupun peningkatan jalan. Tujuan dari penelitian, yaitu merencanakan perkerasan jalan beton bersambung tanpa tulangan dengan mengetahui ketebalan pelat, diameter ruji dowel serta menetahui dimensi drainase. Metode yang dilakukakan secara observasi lapangan guna mendapatkan data primer dan skunder sebagai dasar bahan perencanaan jalan beton tersebut. Metode perhitungan digunakan Binamarga Pedoman T-14-2002 dengan Beton Bersambung Tanpa Tulangan (BBTT). Hasil perhitungan jumlah kendaraan perencanaan pada data laulintas dengan umur rencana 20 tahun untuk tingkat laju pertumbuhan lalulintas 6% didapatkan ketebalan perkerasan jalan beton sebesar 20 cm, diameter ruji dowel 33mm untuk jarak 300 mm dan panjang 450 mm mampu menahan beban yang melintas, dengan dimensi drainase jalan lebar saluran 0,75 m, tinggi saluran 1 m serta tinggi jagaan sebesar 0,70 m telah memenuhi persyaratan stabilitas angka aman.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2828-5794
    Language: Unknown
    Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
Close ⊗
This website uses cookies and the analysis tool Matomo. More information can be found here...