In:
Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek), Universitas Negeri Padang, Vol. 3, No. 1 ( 2021-02-05), p. 30-36
Abstract:
Kekuatan sambungan hasil pengelasan pengaruhi oleh beberapa factor salah satunya adalah ayunan elektroda. Ayunan elektroda memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menyambungkan kedua sisi baja dengan diberi penetrasi disaat elektroda mencair, tetapi setiap ayunan elektroda memiliki kekuatan sambungan yang berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi ayunan terhadap sambungan las SMAW pada baja 1.0038. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan jenis sambungan kampuh V, Variasi ayunan yang digunakan yaitu ayunan spiral, segitiga, dan zig zag. Spesimen.yang digunakan adalah plat.baja 1.0038 dengan ketebalan 8 mm serta menggunakan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. Arus yang digunakan yaitu 80 A dalam pengelasan filler dan capping, 60 A untuk pembuatan root. Hasil penilitian ini adalah spesimen kontrol memiliki hasil rata-rata tegangan 446,2 N/Mm2, regangan 32 %, modulus elastisitas 1,40 Kn/Mm2, baja dengan ayunan spiral memiliki hasil 438,9 N/Mm2, 28,06 %, 1,57 Kn/Mm2, ayunan segitiga 441,73 N/Mm2, 26,93 %, 1,64 Kn/Mm2, ayunan zig zag 444,4 N/Mm2, 27,3 %, 1,63 Kn/Mm2. Kesimpulan dalam penilitian ini adalah Proses pengelasan menggunakan ayunan elektroda spiral, segitiga, zig zag dan elektroda E7018 dengan diameter 3,2 mm akan mempengaruhi kekuatan tarik hasil pengelasan baja karbon rendah. Spesimen yang mendapatkan perlakuan pengelasan memiliki kekuatan tarik yang merata. Hal ini menandakan bahwa ayunan elektroda yang paling sesuai untuk proses pengelasan plat dengan ketebalan material 8 mm adalah dengan menggunakan ayunan zig zag.
Type of Medium:
Online Resource
ISSN:
2656-1697
,
2656-2812
DOI:
10.24036/vomek.v3i1.181
Language:
Unknown
Publisher:
Universitas Negeri Padang
Publication Date:
2021
Permalink