GLORIA

GEOMAR Library Ocean Research Information Access

Your email was sent successfully. Check your inbox.

An error occurred while sending the email. Please try again.

Proceed reservation?

Export
  • 1
    In: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, IOP Publishing, Vol. 1166, No. 1 ( 2023-05-01), p. 012022-
    Abstract: The Indonesian Government has established pipelines and cable corridors through the Decree of the Minister of Marine Affairs and Fisheries Number 14 of 2021 concerning Submarine Pipelines and Cables. Indonesia’s strategic position in the world has become a favorite route for laying submarine cables, connecting Australia and Indonesia with America and other countries. The purpose of this study is to conduct a technical study of the existing ratified route corridor on the geological conditions of the Indonesian waters. The method used is path analysis of geological and geomorphology conditions by compiling class criteria related to and increasing risks to geological conditions. The results of the geological analysis show that several submarine cable lines pass through volcanic areas and faults; also, there are areas with a seabed side slope of 〉 20%. This condition can affect the cable laying process, operations, and vulnerability. In addition, it is necessary to rearrange the paths that have a high hazard vulnerability to disasters and other activities. The results of this study are in the form of recommendations for proposed corridor revisions that reduce constraints related to geology and geomorphology.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 1755-1307 , 1755-1315
    Language: Unknown
    Publisher: IOP Publishing
    Publication Date: 2023
    detail.hit.zdb_id: 2434538-6
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 2
    In: Jurnal Chart Datum, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Vol. 1, No. 2 ( 2015-12-30), p. 73-80
    Abstract: Keberadaan sistem angin Muson, IOD, ITF dan ENSO berpengaruh terhadap perubahan lapisan termoklin di Samudera Hindia. Pada tiap tempat di Samudera Hindia mempunyai variasi kedalaman lapisan termoklin yang berbeda-beda. Keberadaan lapisan termoklin di Samudera Hindia dapat diketahui dengan menentukan besar gradien temperatur pada kolom air laut. Nilai absolut gradien penurunan temperatur vertikal pada lapisan termoklin standar untuk daerah Samudera Hindia adalah lebih dari atau sama dengan  0,05°C/m (Bureau of technical supervision of the P.R of China,1992). Hasil menunjukkan bahwa pada daerah barat Sumatera, dari barat daya ke tenggara kedalaman lapisan termoklin semakin dalam dengan rata rata kedalaman 44,38 meter di barat daya dan 50 meter di tenggara. Demikian juga dengan ketebalan lapisan termoklin menunjukkan dari barat daya (ketebalan rata-rata 103,125 meter) ke tenggara (ketebalan rata-rata 107,5 meter) ke semakin tebal. Pada selatan Jawa, dari utara ke selatan posisi kedalaman dari permukaan lapisan termoklin semakin dalam dengan rata rata kedalaman dari 44,38 meter di selatan dan 63,75 meter di utara. Demikian juga dengan ketebalan lapisan termoklin menunjukkan dari utara (ketebalan rata-rata 114,38 meter) ke selatan (ketebalan rata-rata 133,125 meter) semakin tebal. Keberadaan lapisan termoklin akan berpengaruh terhadap pola penjalaran gelombang akuistik di laut. Posisi sonar yang paling baik untuk mendeteksi kapal selam adalah pada permukaan lapisan termoklin, karena pada posisi ini sonar dapat mendeteksi kapal selam pada mixed layer dan lapisan termoklin
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2716-4632 , 2460-4623
    Language: Unknown
    Publisher: Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)
    Publication Date: 2015
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 3
    Online Resource
    Online Resource
    Elsevier BV ; 2015
    In:  Energy Procedia Vol. 76 ( 2015-08), p. 7-16
    In: Energy Procedia, Elsevier BV, Vol. 76 ( 2015-08), p. 7-16
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 1876-6102
    Language: English
    Publisher: Elsevier BV
    Publication Date: 2015
    detail.hit.zdb_id: 2490671-2
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 4
    In: Jurnal Chart Datum, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Vol. 1, No. 1 ( 2022-09-19), p. 57-66
    Abstract: Dalam mendukung operasi militer sangat dibutuhkan fasilitas labuh yang dilengkapi dengan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan. Maka dibutuhkan tempat yang strategis untuk membangun atau mengembangkan yang sudah ada diseluruh Indonesia, khususnya fasharkan (fasilitas pemeliharaan dan perbaikan) Manokwari. Dalam perencanaan pembangunan dermaga diperlukan data-data Hidro-Oseanografi, antara lain data gelombang, kecepatan angin dan data batimetri. Data-data tersebut diperlukan untuk mengetahui tinggi gelombang di area dermaga.Informasi tentang tinggi gelombang diperoleh dengan melakukan simulasi model gelombang menggunakan pemodelan STWave (Steady State Wave). Penelitian ini membuat simulasi model gelombang dengan menggunakan perangkat lunak STWave. Pemodelan dilaksanakan untuk mendapatkan hasil gelombang signifikan dengan memasukan input berupa tiga nilai rentan kecepatan angin (3, 6, 9 m/s), parameter- parameter tersebut yang akan di masukan kedalam perangkat lunak STWave. Pemodelan gelombang dengan penggunaan metode STWave akan diperoleh hasil simulasi tinggi gelombang signifikan di perairan Manokwari. Dengan data kecepatan angin 9 (m/s) didapat tinggi gelombang kurang atau sama dengan 1,5 m.Data tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam perencanaan pembangunan dermaga.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2716-4632 , 2460-4623
    Language: Unknown
    Publisher: Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 5
    Online Resource
    Online Resource
    Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) ; 2022
    In:  Jurnal Chart Datum Vol. 1, No. 2 ( 2022-09-19), p. 93-106
    In: Jurnal Chart Datum, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Vol. 1, No. 2 ( 2022-09-19), p. 93-106
    Abstract: Dalam perencanaan pembangunan kolam pelabuhan diperlukan data-data Hidro-Oseanografi, antara lain data gelombang, kecepatan angin dan data batimetri. Data-data tersebut diperlukan untuk mengetahui tinggi gelombang di dalam kolam pelabuhan sebelum dan setelah pembangunan breakwater. Informasi tentang tinggi gelombang diperoleh dengan melakukan simulasi model gelombang menggunakan software STWave 3.0 Simulasi model dilakukan dengan dua metode yaitu metode validasi dan implementasi pada daerah penelitian. Metode validasi dilakukan dengan cara membandingkan tinggi gelombang hasil model dengan perhitungan empiris dan data pengukuran lapangan di Pondokdayung pada tanggal 6-20 Juni 2009 dan di Pulau Damar pada tanggal 10-29 Juli 2009. Pada pemodelan dan perhitungan empiris input data diperlukan berupa kecepatan dan arah angin rata-rata serta tinggi, arah dan periode gelombang di offshore pada tanggal 6-20 Juni 2009 dan 10-29 Juli 2009. Pada metode implementasi input data yang diperlukan berupa kecepatan dan arah angin rata-rata serta tinggi, arah dan periode gelombang pada tahun 2008 Nilai RMS Error antara model dan data lapangan, empiris dan data lapangan serta empiris dan model di Pondokdayung 1,36%; 1,56% dan 0,37%, di Pulau Damar 4,84%; 5,05% dan 0,66%. Hasil pemodelan tiap arah dari delapan penjuru mata angin selama tahun 2008 diperoleh gelombang tertinggi di dermaga dalam kolam pelabuhan pada arah angin dari utara 0,01m, timur laut 0,01m, timur 0,01m, tenggara 0m, selatan 0m, barat daya 0,04m, barat 0,13m dan barat laut 0,25m.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2716-4632 , 2460-4623
    Language: Unknown
    Publisher: Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)
    Publication Date: 2022
    Location Call Number Limitation Availability
    BibTip Others were also interested in ...
Close ⊗
This website uses cookies and the analysis tool Matomo. More information can be found here...